Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila - Profil pelajar pancasila merupakan salah satu istilah dalam Kurikulum Merdeka, kurikulum baru yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek pada Februari 2022 lalu sebagai salah satu program Merdeka Belajar guna meningkatkan kualitas pembelajaran di seluruh sektor pendidikan di Indonesia. 

 

Istilah ini mengacu pada sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan mampu diraih oleh para peserta didik dengan berdasarkan pada nilai - nilai luhur Pancasila. Istilah ini juga diharapkan bisa dibangun dan diterpakan dalam kehidupan sehari - hari peserta didik dan melekat pada diri masing - masing dengan pembelajaran yang dimulai di sekolah. 

 

Penerapan pengembangan karakter dalam istilah ini tentu akan sangat bermanfaat yang penting dalam dunia pendidikan. Dengan maksud untuk memperjelas visi, misi, serta tujuan pendidikan agar mudah dipahami oleh kalangan pemangku kepentingan pendidikan seperti guru, pendidik, dan pelajar.

Enam Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Profil pelajar pancasila memiliki 6 dimensi yang memiliki berbagai cakupan elemen. Dimensi ini diharapkan bisa memberikan pengajaran bagi peserta didik dalam melakukan kehidupan sehari - hari khususnya di lingkungan pendidikan. Berikut 6 elemen tersebut:

•  Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Dimensi yang pertama adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Dimensi ini memberikan pengajaran bagi peserta didik untuk bisa menerapkan nilai - nilai keagamaan secara umum dalam melakukan kegiatan sehari - hari khususnya dalam lingkup pendidikan.

Dimensi ini meliputi pengajaran mengenai akhlak yang baik dalam hubungannya dengan Tuhan YME. Terdapat beberapa elemen utama dalam dimensi ini antara lain akhlak beragama, akhlak kepada sesama manusia, akhlak kepada alam sekitar, serta akhlak sebagai warna negara dalam bernegara.

• Berkebinekaan Global

Dimensi kedua dalam profil pelajar pancasila adalah berkebinekaan global. Dimensi ini memberikan pengetahuan dan pengajaran mengenai pentingnya pelestarian budaya leluhur dan identitas budaya Indonesia namun tetap memiliki pemikiran terbuka dengan menyadari adanya budaya dan identitas lain di Indonesia.

• Mandiri

Dimensi yang ketiga yakni mandiri. Dimensi ini mengajarkan kepada para peserta didik untuk bisa mandiri dalam segala aspek khususnya dalam lingkup pendidikan. Peserta didik juga harus mampu mempertanggung jawabkan proses dan hasil belajarnya. Dimensi ini memiliki elemen kunci kesadaran diri akan situasi dan kondisi

• Bergotong royong

Dimensi yang keempat, bergotong royong. Dimensi ini mengajarkan kepada peserta didik akan pentingnya gotong royong dan saling membantu antar sesama. Dimensi ini melatih kemampuan akan saling berbagi dan peduli terhadap sekitar yang menjadi elemen kunci dalam dimensi ini.

• Bernalar kritis

Dimensi kelima adalah bernalar kritis. Dimensi ini mengajarkan pada peserta didik untuk bisa memiliki penalaran kritis yang mampu memproses informasi baik secara kualitatif maupun kuantitatif secara objektif. Dimensi ini juga mengajarkan keterkaitan antara berbagai informasi, melakukan analisis, evaluasi, dan menyimpulkannya.

• Kreatif

Dimensi terakhir dalam profil pelajar pancasila adalah kreatif. Dalam dimensi ini, peserta didik diajarkan untuk bisa berkreasi dan menghasilkan karya orisinal yang tentunya bermakna dan bermanfaat serta berdampak. Peserta didik juga diharapkan mampu menghasilkan gagasan dan karya serta tindakan secara mandiri dan orisinal.

Profil pelajar pancasila merupakan suatu istilah dalam kurikulum merdeka yang merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan bisa dimiliki dan diraih oleh peserta didik. Capaian karakter dan kompetensi ini tentunya dilandaskan pada nilai - nilai luhur Pancasila sebagai pedoman untuk berkewarganegaraan di Indonesia.