-->

Asesmen Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Asesmen Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka - Kurikulum Merdeka menggagas pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan lebih pada guru dan siswa. Dalam konteks ini, asesmen menjadi elemen krusial untuk mengukur pemahaman dan perkembangan siswa. Dua bentuk asesmen pembelajaran yang umumnya digunakan adalah asesmen sumatif dan formatif.
https://www.pustakabelajar.com/2023/12/asesmen-pembelajaran-dalam-kurikulum-merdeka.html

Definisi dan Jenis Asesmen Pembelajaran di Kurikulum Merdeka

  • Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif merupkan evaluasi yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran, seringkali dalam bentuk ujian atau tes. Tujuan utamanya adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. 

Dalam Kurikulum Merdeka, asesmen pembelajaran sumatif tetap menjadi instrumen penting untuk mengukur pencapaian kompetensi, sekaligus memberikan arah evaluatif terhadap efektivitas pengajaran.

  • Asesmen Formatif

Asesmen pembelajaran secara formatif, di sisi lain, bersifat kontinyu dan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Guru menggunakan asesmen ini untuk memberikan umpan balik secara berkala kepada siswa guna meningkatkan pemahaman mereka secara bertahap.

Dalam Konteks Kurikulum Merdeka, asesmen formatif memegang peran penting dalam mendukung pendekatan fleksibel, memungkinkan adaptasi strategi pembelajaran seiring dengan perkembangan siswa.

Kedua bentuk asesmen pembelajaran tersebut saling melengkapi dalam mendukung Kurikulum Merdeka. Asesmen sumatif memberikan pandangan makro terhadap pencapaian siswa, sementara asesmen formatif berfungsi sebagai alat dinamis untuk penyesuaian konten dan metode pembelajaran.
Asesmen 

Pembelajaran Jenis Of Learning, As Learning, dan For Learning

  • Asesmen Pembelajaran As Learning

Asessment as Learning berkaitan dengan bagaimana siswa aktif terlibat dalam proses asesmen untuk meningkatkan pemahaman mereka sendiri. Ini melibatkan refleksi dan pemahaman diri terhadap kemajuan belajar mereka.

Contoh: Siswa secara sadar memantau kemajuan mereka, menetapkan tujuan pembelajaran pribadi, dan merefleksikan strategi yang paling efektif untuk mencapai pemahaman yang lebih baik sebagai asesmen pembelajaran yang kontinyu.

  • Asesmen Of Learning

Assessment of Learning adalah jenis asesmen yang umumnya bersifat sumatif dan dilakukan untuk menilai pencapaian siswa setelah selesai suatu periode pembelajaran. Hasilnya mencerminkan tingkat pemahaman dan keterampilan yang telah dicapai oleh siswa.

Contoh: Ujian akhir semester atau proyek penilaian akhir tahun adalah contoh Assessment of Learning yang digunakan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian siswa dalam asesmen pembelajaran untuk peserta didik.

  • Asesmen Of Learning

Assessment for Learning merupakan asesmen yang digunakan secara formatif selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik yang dapat membantu siswa dan guru memahami perkembangan belajar dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Contoh: Tes formatif dalam asesmen pembelajaran, umpan balik langsung dari guru, dan proyek-proyek formatif yang dirancang untuk membantu siswa memperbaiki pemahaman mereka termasuk dalam 

  • Assessment for Learning.

Asesmen Pembelajaran Juga Terkait dengan Orang Tua, Stakeholder, dan Guru 

Kerjasama antara orang tua, stakeholder, dan guru dalam proses asesmen bagi peserta didik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan holistik. Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan wawasan tentang perkembangan anak di luar lingkungan sekolah.

Stakeholder dapat memberikan perspektif yang lebih luas terkait kebutuhan dan harapan komunitas terkait asesmen pembelajaran yang ada. Guru, sebagai fasilitator pembelajaran, dapat menggabungkan berbagai wawasan ini dalam proses asesmen.

Komunikasi yang terbuka antara ketiga pihak memungkinkan pertukaran informasi yang berharga mengenai kekuatan, kelemahan, serta potensi peserta didik. Dengan saling memahami tujuan dan metode asesmen, orang tua dapat mendukung proses pembelajaran di rumah.

Stakeholder dapat memberikan sumber daya tambahan untuk kelancaran asesmen pembelajaran, dan guru dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dalam sinergi ini, setiap pihak berkontribusi untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh dan mendukung pertumbuhan  ptimal peserta didik.

0 Response to "Asesmen Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka"

Posting Komentar

-->