-->

Karier di Bidang Industri Kuliner

Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Makanan yang dikonsumsi akan diubah menjadi energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, makan menjadi kebutuhan dasar manusia.
 
Dalam perkembangan dunia kuliner saat ini, orang menyantap makanan tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar. Banyak orang pergi ke suatu tempat, baik restoran maupun wilayah di luar tempat tinggalnya untuk memperoleh pengalaman menyantap makanan yang berbeda dari makanan di rumah. Bahkan, sebagian orang menjadikan makan sebagai bagian dari gaya hidup (life style).
 
Jenis makanan yang disajikan pun beragam. Masakan dari suatu daerah dengan daerah lain berbeda. Dampaknya, makin banyak profesi yang berkaitan dengan dunia kuliner. Dapatkah kalian memberikan contoh profesi di bidang industri kuliner? Cobalah lakukan identifikasi di lingkungan sekitar terlebih dahulu sebelum kita melanjutkan pembahasan pada pembelajaran bab ini :

A. Keuntungan Bekerja di Bidang Industri Kuliner

Pekerjaan yang berhubungan dengan industri kuliner sangat luas dan beragam. Setelah lulus dari Program Keahlian Kuliner, kalian dapat bekerja menjadi juru masak di hotel, restoran, kapal pesiar, resort, menjadi food influencer, ataupun celebrity chef. Sebelum membahas deskripsi pekerjaan, kalian perlu mengetahui keuntungan ketika bekerja di bidang industri kuliner. Lantas, apa saja keuntungan bekerja di bidang kuliner? Berdasarkan informasi dari Indonesian Chef Association (2019) dan ECPI University (2022), keuntungan bekerja di bidang industri kuliner sebagai berikut. 

1. Banyak Pilihan Bidang Kerja 
 
Profesi di bidang industri kuliner memiliki potensi besar. Meskipun teknologi berkembang dan tren terus berganti, manusia tidak dapat lepas dari kebutuhan makan. Oleh karena itu, peluang untuk bekerja di bidang industri kuliner sangat besar. Kalian dapat bekerja di berbagai tempat, baik penyedia makanan komersial seperti hotel dan restoran maupun penyedia layanan makan nonkomersial dengan jenjang karier yang menjanjikan.

2. Gaji Menarik
 
Juru masak memiliki gaji yang menarik sesuai besar kecilnya restoran atau hotel yang memberi kerja dan posisi pekerjaan yang ditawarkan. Besarnya gaji sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Makin banyak keterampilan (skill) yang kalian miliki, makin tinggi gaji yang akan diperoleh. Bahkan, dengan kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni, kalian dapat bekerja di luar negeri ataupun di kapal pesiar dengan gaji fantastis.

3. Berkesempatan Pergi Keliling Dunia
 
Menjadi juru masak di kapal pesiar, pesawat terbang, celebrity chef, food blogger, ataupun food influencer dapat membuka kesempatan kalian untuk jalan-jalan ke luar daerah, bahkan ke luar negeri. Kalian dapat berpindah dari satu kota ke kota lain, dari satu negara ke negara lain sambil mempelajari bahan makanan, masakan, serta adat istiadat lokal.

4. Meningkatkan Kreativitas
 
Pekerjaan menjadi chef membutuhkan kreativitas. Pengalaman, banyaknya orang yang ditemui dengan berbagai karakter, variasi bahan makanan, serta teknik olah dan penyajian menjadikan seorang chef lebih kreatif.

5. Berkesempatan Tampil di Televisi
 
Tampil dalam sebuah liputan ataupun mengisi sebuah acara di televisi merupakan impian sebagian orang. Selain menjadi artis, beberapa profesi bisa memberi peluang seseorang tampil di layar kaca. Dengan menjadi chef profesional, kalian memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik di bidang kuliner.

6. Menjadi Pengajar/Instruktur
 
Apakah kalian suka berbagi ilmu? Ketika menjadi seorang chef, kalian dapat menjadi pengajar atau instruktur. Seorang chef akan mengajari asistennya segala hal yang dibutuhkan dalam pengolahan dan penyajian makanan bagi pelanggan. Chef profesional juga dapat membuka lembaga pelatihan dan mengajarkan ilmunya kepada orang-orang yang ingin belajar di bidang kuliner.

B. Profesi di Bidang Kuliner

Profesi di bidang kuliner sangat menarik dan beragam. Ketika memilih menjadi juru masak, karier di industri kuliner lulusan SMK dapat dimulai dari posisi commis dan perlahan akan naik ke jenjang berikutnya. Kenaikan jabatan ini biasanya ditentukan oleh pengalaman kerja serta keterampilan yang dimiliki. Jika memilih untuk berwirausaha, maka besar kecilnya usaha yang kalian jalankan tergantung pada diri kalian sendiri. Kalian akan menjadi seorang pengusaha sukses jika memiliki kemauan kuat, pantang menyerah serta memiliki kemampuan pengelolaan yang baik.

Adapun contoh jenis-jenis profesi di bidang industri kuliner sebagai berikut.

1. Juru Masak (Chef)
 
Juru masak (chef) memiliki keahlian khusus dengan jenjang karier yang menarik. Jenis-jenis profesi juru masak sebagai berikut.
 
a. Corporate Executive Chef
 
Corporate executive chef atau koki eksekutif perusahaan bertugas mengawasi manajemen kuliner dari rantai restoran atau hotel (chain hotel or restaurant). Chain hotel or restaurant merupakan jaringan hotel ataupun restoran yang sistem manajemennya dioperasikan oleh perusahaan yang sama. Hotel dan restoran ini tersebar di berbagai daerah, baik nasional maupun internasional. Hotel ataupun restoran yang berada pada satu jaringan atau satu manajemen, dimana pun berada memiliki standar pelayanan yang sama.

Corporate executive chef pada jaringan hotel atau restoran memiliki tugas antara lain mempekerjakan kepala koki atau staf dapur, membangun bisnis dengan pemasok bahan makanan, mengikuti dan memperbarui pengetahuan tentang tren kuliner. Corporate executive chef juga bertugas membuat hidangan baru, menentukan menu, serta berkolaborasi untuk promosi termasuk pemantauan anggaran yang berkaitan dengan bagian food and beverage.
 
b. Executive Chef
 
Executive chef bertugas dan bertanggung jawab atas manajemen dapur. Executive chef akan memastikan operasional dapur berjalan dengan baik, termasuk pada pengambilan keputusan dalam pengadaan bahan, penyimpanan, penghitungan harga jual, serta penyusunan menu dan perencanaan menu atau resep baru. Biasanya di sebuah dapur industri/perusahaan hanya ada satu executive chef.
 
c. Executive Pastry Chef
 
Executive pastry chef bekerja seperti executive chef. Perbedaannya hanya terletak pada peran executive pastry chef yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dapur pastry and bakery. Dapur pastry and bakery merupakan dapur khusus yang memproduksi berbagai jenis kue dan roti.

d. Assistant Executive Chef/Executive Sous Chef; Chef De Cuisine/Head Chef 

 
Ada beberapa sebutan untuk posisi ini tergantung pada struktur organisasi di hotel atau restoran, yaitu assistant executive chef/executive sous chef; chef de cuisine atau head chef. Executive sous chef di dapur komersial harus memiliki kemampuan dalam bidang kuliner, kepemimpinan, dan manajemen sumber daya manusia. Adapun tugas executive sous chef sebagai berikut.
  1. Merencanakan menu bersama executive chef.
  2. Menerapkan kebijakan kesehatan, keselamatan kerja, dan keamanan pangan di dapur.
  3. Melatih staf dapur.
  4. Memeriksa kualitas makanan dan persediaan bahan baku.
  5. Memastikan dapur beroperasi dengan efektif dan efisien.
  6. Menyusun jadwal bagi para staf dapur bersama executive chef.
e. Pastry Chef
 
Pastry chef biasanya memiliki posisi sejajar dengan chef de cuisine atau head chef. Pastry chef bertugas menyiapkan makanan berupa pastry, roti, dan hidangan penutup. Sebagai seorang pastry chef, keahlian dalam menggunakan metode baking sangat diperlukan.
 
f. Chief Steward
 
Chief steward biasanya memiliki posisi sejajar dengan chef de cuisine atau head chef. Chief steward memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengelola kegiatan staf dapur yang tidak memasak (non-cooking kitchen staff), pembelian perlengkapan/peralatan dapur restoran dan perawatannya, serta pengelolaan gudang persediaan.
 
g. Sous Chef
 
Dalam struktur organisasi dapur hotel ataupun restoran, sous chef bertanggung jawab kepada executive chef. Sous chef juga memiliki otoritas untuk melakukan pengaturan kepada staf dapur lainnya. Sous chef dapat menggantikan tugas executive chef atau executive sous chef saat tidak ada di tempat. Ia harus memahami semua pekerjaan di dapur sehingga dapat mengatur alur kerja dapur dengan baik.

Sebagai asisten executive chef, sous chef akan membantu dalam perencanaan menu, inventaris alat dan bahan, pengelolaan persediaan, serta membantu memastikan dapur memenuhi standar keamanan dan sanitasi. Posisi sous chef sejajar dengan assistant chief steward yang bertugas membantu chief steward dalam mengelola peralatan/perlengkapan dapur dan restoran serta persediaan bahan.

h. Chef de Partie
 
Chef de partie memiliki tanggung jawab pada salah satu bagian (section) di dapur, misalnya pada bagian salad, sup, atau bagian memanggang. Di sebuah dapur industri yang besar, dalam satu dapur akan ada beberapa chef de partie yang bertugas di bagian masing-masing.
 
Chef de partie bertugas mengatur manajemen pada bagian yang menjadi tanggung jawabnya. Chef de partie biasanya memiliki keahlian khusus berkaitan dengan bagian yang ditanganinya. Beberapa bagian yang dimaksud sebagai berikut.
  1. Banquet chef de partie perlu menguasai bidang perjamuan (banquet).
  2. Cold kitchen chef de partie bertugas di bagian garde manger atau cold kitchen untuk menyediakan salad dan makanan dingin lain.
  3. Pastry chef de partie memiliki keahlian di bidang kue (pastry).
  4. Butcher chef de partie bertanggung jawab untuk menyiapkan berbagai potongan daging yang tepat.

 

i. Demi Chef de Partie
 

Demi chef de partie mengerjakan tugas dan pekerjaan sesuai bagiannya. Demi chef de partie di bagian main kitchen memiliki tugas utama melakukan persiapan dan memasak makanan, membantu di area dapur sesuai tugasnya, memastikan area dapur bersih dan rapi, serta menjaga standar kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja. Demi chef pastry, demi chef baker, serta demi chef yang lain memiliki tugas masing-masing sesuai bagiannya. Demi chef disupervisi oleh chef de partie.

j. Commis 

Commis disebut juga kitchen commis, yaitu posisi awal seorang juru masak di hotel atau restoran. Beberapa pekerjaan yang dilakukan commis sebagai berikut. 

  1. Membantu rekan kerja dan atasan, yaitu chef de partie untuk menyiapkan bahan dan pekerjaan-pekerjaan lain berkaitan dengan memasak.
  2. Membantu dalam penerimaan dan penyimpanan barang, misalnya membuka kemasan bahan makanan, mengemas kembali, serta memberi label dan menyimpan pada tempat yang tepat.
  3. Menyiapkan bahan untuk dimasak.
  4. Membantu dalam merotasi persediaan bahan makanan di dapur.
  5. Membersihkan area dan peralatan.  
Commis juga memiliki beberapa bidang pekerjaan. Selain commis yang bekerja di main kitchen, ada pastry commis yang khusus membantu dalam membuat produk pastry, bakery commis yang membantu dalam pembuatan produk roti (bakery), garde manger commis yang bekerja di garde manger untuk menyiapkan salad dan makanan dingin lain, serta butcher yang membantu dalam penyiapan daging. Jenis pekerjaan ini sesuai dengan struktur organisasi dan besar kecilnya hotel atau restoran terkait.
k. Steward
 
Steward bertanggung jawab memastikan area dapur dalam keadaan bersih dan peralatannya siap digunakan. Di restoran, steward bertugas memastikan peralatan hidang yang digunakan untuk tamu selalu siap dalam jumlah yang cukup dan bersih. Di beberapa hotel dan restoran, steward bertugas membantu dalam memasang dekorasi serta membantu menata ruangan, membantu dalam penerimaan bahan, dan penyimpanan bahan.

Struktur organisasi dapur di hotel atau restoran setiap perusahaan dapat berbeda, tidak mutlak selalu seperti gambar 3.6. Perbedaan tersebut disebabkan oleh peraturan perusahaan yang berlaku, serta besar kecilnya perusahaan tersebut. Makin besar perusahaan, maka makin besar pula struktur organisasinya dan makin tinggi jenjang karier yang dapat ditempuh. Makin kecil perusahaan, maka makin sederhana pula struktur organisasinya.

l. Juru Masak di Rumah Sakit/Institusi Lain 

Seorang juru masak di rumah sakit bekerja sama dengan ahli gizi untuk menyediakan makanan yang tepat bagi pasien. Juru masak di rumah sakit bukan pekerjaan mudah. Seorang juru masak di rumah sakit perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang bahan makanan serta penanganan dan pengolahannya sesuai berbagai jenis penyakit. 

Juru masak yang bekerja di institusi biasanya bertugas menyediakan makanan pada institusi tempatnya bekerja. Pengetahuan dan keterampilan memasak dibutuhkan agar juru masak dapat menyediakan makanan yang tepat. Sebagai contoh, ketika bekerja di panti jompo, juru masak harus mengetahui karakteristik bahan dan masakan yang boleh dan tidak boleh disajikan.

2. Juru Masak Selebriti (Celebrity Chef) 

Celebrity chef merupakan sebuah pekerjaan baru yang populer pada saat ini. Istilah celebrity chef merujuk pada chef yang sering muncul di media seperti televisi, majalah, surat kabar, ataupun media sosial. Celebrity chef melakukan demo memasak, menjadi juri pada ajang lomba memasak, serta mengenalkan makanan khas dari daerah tertentu dengan liputan yang ditayangkan melalui berbagai media. 

Saat ini di Indonesia terdapat banyak celebrity chef, baik laki-laki maupun perempuan. Dapatkah kalian memberikan contoh celebrity chef dengan menyebutkan namanya? Kemukakan jawaban kalian secara lisan di kelas.


3. Food Stylist

Tugas utama food stylist adalah merancang penataan sebuah makanan sehingga terlihat menarik bagi publik. Food stylist biasanya bekerja untuk pemotretan makanan.

Food stylist dapat bekerja di majalah yang membahas tentang makanan di televisi. Food stylist juga dapat bekerja lepas secara mandiri dengan menerima pesanan dari pihak lain untuk melakukan penataan makanan.

4. Food Blogger/Food Vlogger/Food Influencer 

Food blogger/food vlogger/food influencer merupakan orang-orang yang bekerja menggunakan internet sebagai media menampilkan karyanya. Food blogger menggunakan blog untuk menulis, food vlogger menggunakan video yang diunggah di media sosial. Adapun food influencer merupakan seseorang yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Food blogger/food vlogger/food influencer dapat membuat unggahan tentang ulasan makanan di suatu tempat, resep, ataupun tips dan trik dalam memasak.

C. Peluang Berwirausaha di Bidang Kuliner

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, usaha merupakan kegiatan yang menggunakan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai maksud atau pekerjaan tertentu. Adapun wirausaha adalah seorang yang melakukan usaha. 

Selain bekerja, kalian dapat berwirausaha di bidang kuliner. Kalian dapat menjadi seorang wirausaha dari skala usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) hingga mengembangkannya menjadi usaha besar yang memiliki banyak karyawan.

Apakah kalian pernah mendengar istilah foodpreneur? Istilah tersebut merupakan gabungan dari kata food (makanan) dan entrepreneur (wirausaha). Foodpreneur menjadi bidang pekerjaan yang menjanjikan bagi lulusan sekolah Program Keahlian Kuliner. Kalian dapat memilih bidang wirausaha kuliner yang sesuai dengan minat dan bakat. Kalian dapat membuka restoran, katering, street food counter, bakeri, atau berjualan makanan secara online.

D. Kepribadian dan Sikap yang Dibutuhkan untuk Bekerja di Bidang Kuliner

Bekerja di bidang industri kuliner memungkinkan kalian bertemu dan bekerja dengan orang lain. Oleh karena itu, seseorang yang bekerja di bidang industri kuliner harus memiliki kepribadian dan sikap yang baik. Kepribadian dan sikap tersebut juga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. 
 
Menurut Chmelynski (2020), kepribadian baik bagi seorang yang bekerja di industri kuliner antara lain ramah (friendly), senang membantu dan tulus (helpful), perhatian (attentive), humor (humorous), simpati (sympathy), antusias (enthusiast), dan kreatif (creative). Berikut penjelasan kepribadian baik tersebut.

1. Friendly
 
Seseorang yang bekerja di industri kuliner hendaknya memiliki sifat ramah, baik kepada rekan kerja maupun pelanggan. Dengan sikap ramah ia akan disenangi oleh orang lain. Sikap ramah juga memberikan kenyamanan kepada orang yang bekerja dengannya.
 
2. Helpful
 
Kepribadian senang membantu dan tulus perlu dimiliki oleh pekerja di dunia industri kuliner. Kepribadian baik tersebut akan mendorong orang lain ikut membantu jika suatu saat ia mengalami kesulitan.
 
3. Attentive
 
Perhatian yang tulus memudahkan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya. Selain itu, sikap tersebut menyebabkan orang lain yang diperhatikan merasa lebih nyaman dan senang ketika bekerja sama.
 
4. Humor
 
Sikap humor perlu dimiliki oleh seseorang yang bekerja di dunia industri kuliner. Seseorang yang memiliki rasa humor tinggi dapat mencairkan suasana. Dengan humor, suasana yang awalnya tegang dan canggung menjadi lebih rileks. Meskipun demikian, ketika bercanda tetap harus mengerti batasannya. Batasan tersebut diperlukan agar tidak menyakiti hati orang lain akibat candaan yang dilontarkan. 
 
5. Sympathy
 
Simpati (sympathy) dapat diartikan peduli. Saat bekerja di industri kuliner kalian hendaknya memiliki rasa simpati kepada rekan kerja ataupun pelanggan. Rasa simpati akan mendorong kalian untuk membantu rekan kerja yang mengalami hambatan atau kendala ketika bekerja. Dengan demikian, akan tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan.
 
6. Enthusiast
 
Antusias (enthusiast) merupakan salah satu kepribadian yang perlu dimiliki seseorang yang bekerja di industri kuliner. Dunia kuliner selalu berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, sikap antusias diperlukan untuk mengikuti perkembangan tersebut.
 
7. Creative
 
Perubahan zaman menuntut semua orang lebih kreatif, termasuk pekerja di dunia industri kuliner. Setiap hari selalu ada makanan yang baru sebagai hasil kreativitas dan inovasi juru masak ataupun pengusaha-pengusaha kuliner di seluruh dunia. Jika tidak kreatif, kalian akan kalah bersaing dalam dunia industri kuliner.

Menurut Chmelynski (2000), selain kepribadian yang baik, orang yang bekerja di industri kuliner harus memiliki sikap kerja berikut.

1. Punctuality 

Punctuality artinya tepat waktu. Jika seorang chef tidak tepat waktu dalam bekerja, akibatnya dirasakan oleh seluruh staf karena pelayanan terhadap pelanggan terganggu. 

2. Pride in Personal Appearance 

Pride in personal appearance atau percaya diri perlu dimiliki oleh seorang chef. Chef tidak boleh merasa rendah diri. Ia harus percaya pada kemampuan diri sendiri.

3. Businesslike Manner

Businesslike manner diartikan sebagai sikap yang lugas dan cekatan. Chef tidak boleh lambat karena segala sesuatu di dapur harus dikerjakan dengan sigap. Kelambatan akan menyebabkan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan terhambat.

4. Eagerness to Learn 

Eagerness to learn atau keinginan untuk belajar diperlukan agar seorang chef dapat berkembang dan memiliki pengetahuan serta keterampilan lebih luas. Chef tidak boleh memiliki prinsip ”begini saja cukup”. Sikap tersebut akan menghambat kemajuan seorang chef.

5. Willingness to Work 

Willingness to work diartikan sebagai kemauan untuk bekerja. Pekerjaan berat di dapur industri tidak akan terasa berat dengan sikap dan kemauan untuk bekerja.

6. Ability to Accept Criticism and Direction 

Ability to accept criticism and direction merupakan kemampuan untuk menerima kritik dan arahan. Sikap ini sangat penting dimiliki oleh seorang chef. Saat bekerja di dapur kalian tidak dapat bekerja semau sendiri. Kalian harus mengikuti arahan yang diberikan oleh atasan. Jadikan setiap kritikan yang diberikan sebagai motivasi untuk memperbaiki diri. Chef yang tidak mau menerima arahan dan kritikan, biasanya tidak dapat bertahan lama di bidang industri kuliner.

Rangkuman  

Pekerjaan di bidang industri kuliner sangat luas. Berawal dari tingkat bawah di hotel atau restoran, kalian dapat menjadi commis. Karier kalian akan meningkat hingga pada tahap executive chef atau corporate executive chef. Selain itu, kalian dapat menjadi food stylist ataupun celebrity chef. Jika lebih senang berwirausaha, kalian dapat menjadi wirausaha yang memiliki berbagai jenis usaha kuliner.

Ketika bekerja di bidang industri kuliner, diperlukan kepribadian dan sikap yang baik. Kepribadian yang dibutuhkan, yaitu ramah, membantu dengan senang hati dan tulus, perhatian, humoris, simpati, antusias, dan kreatif. Adapun sikap baik yang dibutuhkan, yaitu tepat waktu, percaya diri, lugas, cekatan, memiliki keinginan untuk belajar, memiliki kemauan untuk bekerja, serta memiliki kemampuan untuk menerima kritik dan arahan.

0 Response to "Karier di Bidang Industri Kuliner"

Posting Komentar

-->