Apa Itu P5 Kurikulum Merdeka?
P5 atau proyek penguatan profil pemuda pancasila ini merupakan pelajaran lintas disiplin ilmu yang diterapkan untuk mengamati serta memikirkan solusi mengenai isu-isu atau permasalahan yang sering terjadi di masyarakat atau di sekitar kita. Protek ini sendiri diterapkan guna menguatkan kompetensi belajar para peserta didik.
Penerapan P5 kurikulum merdeka sendiri didasarkan pada kebutuhan masyarakat sehingga para peserta didik diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dengan cara mempelajari isu-isu dan masalah yang terjadi di sekitarnya. Atau dengan kata lain para peserta didik diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman.
Pada saat melaksanakan proyek ini, para pelajar memiliki kesempatan untuk mempelajari langsung mengenai isu-isu penting yang terjadi di sekitarnya. Isu penting tersebut antara lain Isu anti radikalisme, kesehatan mental, perubahan iklim, budaya, teknologi, kehidupan berdemokrasi, dan masih banyak lagi.
Beberapa hal tersebut dipelajari oleh para peserta didik guna menjawab dan mengatasi isu-isu tersebut sesuai tahapan belajar dan kebutuhan. Jika disederhanakan, tujuan P5 kurikulum merdeka ini adalah untuk mendorong para pelajar supaya menjadi seorang yang kompeten, berkarakter, dan bertindak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam pancasila.
Prinsip Penting P5 Kurikulum Merdeka
Terdapat empat prinsip penting dalam penerapan P5 pada kurikulum merdeka yang wajib kalian ketahui. empat prinsip tersebut adalah Holistik, Kontekstual, Berpusat pada peserta didik, dan Eksploratif. Berikut akan saya jabarkan mengenai penjelasan dari ke-empat prinsip tersebut.
1. Holistik
Holistik memiliki arti yaitu memandang sesuatu secara menyeluruh. Dalam perencanaan P5 kurikulum merdeka, para pelajar didorong untuk menggunakan kerangka berpikir holistik seperti menelaah teks secara utuh dan menyeluruh dengan tujuan para pelajar dapat memahami isu-isu secara mendalam.
2. Kontekstual
Prinsip dari kontekstual sendiri adalah mendasarkan materi atau kegiatan belajar pada pengalaman nyata yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Di sini para pelajar didorong untuk memecahkan masalah secara langsung dengan harapan agar para pelajar mendapatkan pengalaman bermakna guna meningkatkan kemampuan belajarnya.
3. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip ini bertujuan untuk menjadikan peserta didik sebagai subjek untuk mengelola pembelajaran aktif dalam proses pembelajaran secara mandiri. Para peserta didik ini nantinya dibebaskan untuk memilih dan mengusulkan isu atau topik sesuai keinginan mereka sendiri, sementara guru atau pembimbing akan menjadi fasilitator.
4. Eksploratif
Prinsip eksploratif ini bertujuan untuk mendorong semangat para peserta didik dalam pengembangan diri dan inkuiri mereka masing-masing. Nantinya pelaksanaan proyek ini memiliki jangkauan eksplorasi yang luas baik dari segi materi peserta didik, alokasi waktu, dan penyesuaian.
Nah itu dia pembahasan mengenai P5 Kurikulum Merdeka. Baik, sekian untuk pembahasan kali ini, semoga bermanfaat, trimakasih.
0 Response to "Transformasi Pendidikan: Membahas Peran P5 Kurikulum Merdeka"
Posting Komentar